ads-unit

6 Teknologi Canggih Di Masa Lalu

0

Di era serba canggih seperti sekarang ini, manusia dapat menikmati berbagai alat modern yang sudah tersedia. Tetapi ternyata tanpa kita sadari, alat-alat modern sekarang ini sudah ada sejak ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu. Alat-alat ini diciptakan manusia pada masa hidup di peradaban kuno yang menjadi cikal bakal di era serba canggih sekarang ini. Seperti apakah teknologi canggih yang diciptakan di masa lampau. Berikut kami sajikan 6 teknologi canggih di masa lalu.



KARTU KRADIT


Kredit card atau kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran yang kerap digunakan di era modern sekarang ini. Tetapi siapa sangka bahwa alat ini sudah digunakan pada zaman pertengahan silam. Para arkiolog di kota Witernberg, Jerman, menemukan sebuah tongkat hitungan kayu kuno. Tongkat ini digunakan untuk melacak hutang atau diistilakan sekarang sebagai kartu kredit. Alat penghitung ini memiliki panjang 30 cm, dilengkapi dengan nama dan tanggal yang terlihat jelas. Utang tersebut dipahat ke tongkat yang dibagi 2 memanjang dengan meminjam dan yang dipinjamkan masing-masing memegang setengah bagian. Dua bagian ini dimasukkan bersama-sama pada hari pembayaran untuk dibandingkan. Pada saat pembayaran, kedua sisi harus cocok untuk kemudian dinyatakan lunas.



BATERAI


Penemuan benda yang satu ini, merupakan salah satu penemuan paling membingungkan para ilmuan maupun arkeolog. Pada tahun 1930 silam, seorang arkeolog menemukan sebuah penggalian pada sebidang makam kuno. Mereka menemukan sebuah artefak yang diduga merupakan satu zat baterai kimia yang telah mencapai usia 2000 hingga 5000 lebih. Artefak berbahan tanah liat ini, terdiri dari sebuah silinter tembaga, batang besi, dan aspal. Artefak ini kemudian disusun dalam sebuah jambangan kecil setinggi 14 cm dan berdiameter 8 cm. Untuk membuktikan bahwa artefak tersebut adalah sebuah baterai, para peneliti mencoba memasukkan asam kedalam jambangan. Hasilnya, benda ini dapat mengalirkan listrik sebesar 1,5 volt meter dan dapat bekerja selama 18 hari tanpa henti. Temuan yang mereka namakan Bangan Baterai ini telah merubah pandangan manusia di masa kini akan kemajuan teknologi yang telah dicapai peradaban manusia di masa lalu. 





PALU


Pada tahun 1974, sekelompok pekerja di Rumania, menemukan tiga benda terkubur pasir di sebuah parit di kedalaman 10 meter. Dalam penemuan ini, salah satu di antaranya adalah sebuah benda logam. Logam ini memiliki kemiripan dengan sebuah palu atau martil. Menurut para peneliti, benda ini memiliki ukuran panjang 20 cm, lebar 12,5 cm, dan tinggi 7 cm terdiri dari panduan 12 elemen logam yang berbeda-beda. Penemuan benda logam yang ditemukan bersama denga fosil ini, menimbulkan sebuah tanda tanya tersendiri. Karena pada dasarnya, aluminium tidak bisa ditemukan di alam bebas dan hanya bisa dikombinasikan dengan mineral lain. Peneliti lain menduga bahwa kemunginan benda mirip palu tersebut dibuat di bumi dan merupakan bagian dari alam yang kegunaannya belum diketahui hingga sekarang ini.



TELESKOP


Sejarah mencatat, Galileo Galilei menciptakan teleskop sendiri pada 1609. Teleskop ini awalnya hanya mampu memperbesar benda sebanyak  9 kali dan kemudian berkembang hingga mampu memperbesar benda hingga 27 kali. Ternyata, keberadaan teleskop telah ada beribu-ribu tahun sebelumnya. Sejumlah arkeolog menemukan adanya penemuan benda-benda kuno menyerupai lensa pembesar pada masa peradaban kuno. Lensa yang diduga teleskop ini, diduga digunakan bangsa Asteria dan Mythy yang hidup di antara tahun 800 – 1050, pada tahun 1911 – 612 SM. Teleskop kuno ini digunakan untuk melihat penampakan bintang di langit. Keberadaan teleskop kuno ini semakin diperkuat denga ditemukannya sejumlah ukiran batu yang melukiskan kehidupan manusia. Pada gambar dan lukisan batu tersebut, terlihat seorang manusia yang tengah meneropong ke angkasa.



MESIN HITUNG


Sebuah teknologi modern diduga telah berhasil ditemukan sekitar 2000 tahun lalu. Pada tahun 1900 silam, seorang penyelam Yunani menemukan sebuah logam yang telah membatu di sebuah kapal karam di pulau Andicitira, Yunani. 50 tahun setelah ditemukan, para ilmuan dan para peneliti mencoba melihat benda ini dengan menggunakan sinar X. Hasil sinar X menunjukkan bahwa di dalam benda tersebut terdapat sebuah alat mekanik. Di dalamnya terdapat roda-roda gigi berukuran kecil yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Di mana peneliti menduga bahwa mekanisme benda ini adalah alat benda hitung untuk mengukur pergerakan bintang dan planet. Peneliti lainnya memperkirakan bahwa benda ini digunakan sebagai kalender di zaman purba. Sebagian lagi menduga bahwa, sistem kerja dari benda ini hampir mirip dengan kerja jam tanagn masa kini. Penemuan ini cukup membingungkan para peneliti, karena waktu itu, bangsa Yunani tidak akan mungkin dapat membuat mekanik serumit itu.



REAKTOR NUKLIR



Sebuah perusahaan Prancis yang akan mengimpor biji mineral uranium dari Oklo, Gabon, dikejutkan dengan sebuah penemuan. Biji-biji uranium yang akan diimpor ini ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya. Penemuan ini membuat para ilmuan melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa pra-sejarah. Reaktor nuklir ini terdiri dari 500 ton biji uranium yang tersebar di enam wilayah. Diduga, reaktor ini dapat menghasilkan tenaga sekitar 100 kilo TNT.

Reaktor ini terpelihara dengan baik dan diperkirakan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya. Yang lebih mencengangkan, teknik penataan tambang reaktor nuklir ini, lebih hebat daripada yang ada sekarang.
Manusia zaman pra-sejarah telah mengetahui bagaimana cara memanfaatkan limbah nuklir. Adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa pada 2 milyar tahun lampau sudah ada teknologi yang peradabannya sudah mengerti betul cara pengguanaannya.

sumber : https://www.youtube.com/watch?v=5Zr4D7RgMto


About The Author

Hello, I am an web designer/developer from Melbourne, Australia. Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium .