6 Manusia Kanibal Di Zaman Modern
Secara harfiah, kanibal adalah mahluk yang memakan mahluk lain yang sejenis dengannya. Beberapa spesies hewan sering kita temukan bersifat kanibal.
Ribuan tahun yang lalu, ada kelompok manusia yang juga bersifat kanibal. Mereka memakan manusia karena memang suka dengan dagingnya atau karena mendalami ilmu hitam.
Semakin tinggi pengetahuan manusia, kehidupan kanibalisme pun semakin ditinggalkan. Namun di era modern ini, masih ada beberapa manusia kanibal yang ditemukan. Inilah 6 manusia kanibal di era modern.
 |
Perilaku kanibal yang pertama, dilakukan oleh seorang anak punk yang bernama Dave Playpenz.
Suatu hari, ia mengalami kecelakaan hebat yang membuat salah satu jarinya harus diamputasi. Setelah operasi, dokter memberikan potongan jari tersebut kepada Dave. Dave yang membawa pulang jarinya tidak langsung mengubur potongan jari itu, tetapi ia menyimpannya di dalam lemari es. Tiba-tiba terlintas dalam benaknya tentang kanibalisme dan berfikir bagaimana rasanya daging manusia.
Karena penasaran, Dave pun akhirnya memasak jarinya sendiri dan memakan dagingnya. Dia menyisakan tulang dari jarinya untuk disimpan dan dipamerkan kepada teman-temannya. Dave mengaku, tindakan kanibal yang dia lakukan itu hanya untuk mengobati rasa penasarannya saja. Dia hanya melakukannya sekali seumur hidup dan tidak akan mengulanginya lagi.
 |
Armin Meiwes, Menemukan Korbannya Dari Internet
Kanibal yang sempat menggemparkan dunia adalah Armin Meiwes. Pria asal Jerman ini membunuh dan memakan korbannya setelah dia memasang iklan di internet.
Dalam iklannya, dia menceritakan bahwa dia mencari pria berbadan tegap yang bersedia untuk dibantai kemudian dimakan. Selain itu, ada ciri-ciri tambahan berupa rambut pirang dan ramping. Armin Meiwes memang memiliki keinginan untuk memakan manusia sejak usia 8 tahun.
Saat itu, dia selalu berfantasi untuk memakan teman sekolahnya. Namun, keinginan ini tidak pernah menjadi kenyataan. Setelah dewasa, keinginannya untuk memakan manusia semakin menjadi-jadi. Tetapi, dia tidak suka menyerang seseorang untuk dijadikan korban. Untuk itulah, dia beriklan di internet sehingga ada orang yang sukarela datang menyerahkan diri untuk dibunuh. Anehnya setelah memasang iklan, ada seorang pria yang menjawab dan tertarik dengan tawaran iklan tersebut. Burg Jurges Brandes pun membuat janji dengan Armin. Ketika bertemu, semua kegiatan mereka direkam lewat video tape hingga akhirnya Brandes tewas dibunuh oleh Armin. Seperti yang direncanakan, Brandes tidak melawan ketika dibunuh, malah dengan senang hati menyerahkan nyawanya. Tubuh Brandes menjadi makanan Armes selama 10 bulan.
Setelah itu, Armes memasang iklan lagi. Namun kali ini, seorang mahasiswa melihat iklannya dan melaporkan hal tersebut ke polisi. Polisi pun menggeledah rumahnya dan menemukan potongan tubuh Brandes bersama dengan rekaman video pembunuhan tersebut. Armin dihukum seumur hidup karena perbuatannya itu.
 |
Rudy Eugene, Mengunyah Wajah Gelandangan
26 Mei 2012 adalah hari yang sangat mengerikkan bagi Ronald Popo. Gelandangan yang sedang tidur ketika seseorang yang tanpa busana menyerangnya di sebuah trotoar perlintasan. Seorang pemuda dengan kesetanan mengunyah wajahnya ketika dia masih sadar. Belakangan diketahui nama pemuda itu adalah Rudy Eugene. Tenan yang luar biasa menyerang dan mengunyah wajahnya membuat Ronald Popo hanya bisa berteriak kesakitan. Orang-orang yang menyaksikan kejadian ini tidak berani melerai dan memanggil polisi untuk menganmankan Rudy Eugene. Polisi yang datang pun tidak berhasil melerai dan akhirnya menembakkan peluru ke arah Rudy.
Setelah Rudy tewas karena tembakan itu, barulah Ronald diamankan dan dilarikan kerumah sakit. Karena luka parah akibat dikunyah oleh Rudy, pria tua yang tidak memiliki rumah ini harus dirawat selama berbulan-bulan di rumah sakit. Sementara Rudy Eugene yang telah tewas mendapat julukan manusia zombie dari media dan masyarakat. Penyeledikan membuktikan bahwa Rudy berada dalam pengaruh narkoba. Namun, beberapa teman, termasuk pacar yang menduga bahwa prilaku Rudy yang aneh itu ada hubungannya dengan praktek Voodoo (ilmu sihir).
 |
Turis Jerman Dimakan Kanibal Di Polinesia, Prancis
Di beberapa tempat di dunia, masih ada suku-suku pedalaman yang diduga bersifat kanibal. Seorang turis Jerman yang sedang berkeliling dunia dikahwatirkan telah dimakan suku kanibal ketika singgah di pulau terpencil di South Sea, Polinesia, Prancis Pasifik.
16 Oktober 2011, sejumlah media internasional memberitakan tentang turis bernama Stephan Rammin ini. Rammin, awalnya melego jangkar di Nukuhiva, Polinesia, Prancis, bersama dengan pacarnya. Setelah berlabuh di pulau tersebut, Rammin ingin berburu dengan pemandu lokal bernama Henry Haiti. Sementara sang pacar, Hike Doors, menunggu di tepi pantai.
Tidak lama kemudian, Haiti kembali menghampiri Doors dan mengatakan bahwa mereka mengalami kecelakaan di hutan, dan Rammin membutuhkan bantuan. Namun, ketika Doors mengikutinya di hutan, Haiti malah merantainya dan memperkosanya. Dengan perjuangan yang berat, Doors berhasil melarikan diri dan memberitahu petugas keamanan. Bersama dengan tim pencari, Doors akhirnya menemukan serapan abu di sebuah lembah. Di antara bara api itu, ada tulang-tulang manusia, temasuk tulang rahang, gigi, dan logam yang meleleh yang diyakini sebagai tambalan gigi. Penduduk menduga, itu adalah tubuh manusia yang telah dipotong-potong dan dibakar. Pacar Rammin menduga bahwa tulang manusia itu adalah milik pacarnya yang hilang.
 |
Dua Bersaudara Di Rusia, Memakan Kakaknya Sendiri
Kanibalisme memang tidak memandang bulu. Dua warga Rusia yang kanibal ini contohnya. Mereka malah membunuh dan memakan kakak kandungnya sendiri. Kedua pelaku adalah Timur dan Marat, sedangkan kakaknya bernama Rafiz.
Awalnya, mereka melaporkan bahwa kakaknya hilang ke polisi. Namun, polisi mencurigai keterangan mereka. Kakak beradik ini tidak bisa merinci secara jelas keberadaan kakak mereka sebelum hilang. Berangkat dari kecurigaan ini, polisi pun menggerebek rumah mereka. Di dalam rumah itu, polisi menemukan tulang kerangka Rafiz yang dikubur di halaman belakang rumah. Setelah penemuan itu, kedua bersaudara itu akhirnya mengakui perbuatan mereka. Mereka memotong-motong badannya dan menyimpannya di kulkas. Selama 6 bulan, mereka memasak dan memakan daging Rafiz.
 |
Nelayan Rusia, Memakan Temannya Sendiri
Kasus kanibalisme yang satu ini agak berbeda dengan kasus sebelumnya. Jika sebelumnya para kanibal membunuh korbannya, dua nelayan ini memakan temannya yang sudah meninggal.
Alexi Gerolenka dan Alexander Abdudulaev sebelumnya dinyatakan hilang ketika memancing. Setelah dilakukan pencarian, kedua orang ini akhirnya ditemukan di wilayah Sakka, Rusia. Salah satu dari mereka ditemukan lemas karena kedinginan dan kekurangan gizi.
Dari penemuan kedua nelayan ini, ditemukan juga potongan tubuh juga potongan tubuh teman mereka berupa kaki, salah satu jari tangan, tempurung kepala, serta rambut. Kedua nelayan ini mengaku telah memakan temannya selama terperangkap di daerah itu untuk bertahan hidup. Keluarga Andre Kurockin yang menjadi korban kanibalisme tidak menerima perlakuan kedua nelayan tersebut. Mereka menuntut agar teman yang memakan tubuh Andre dihukum seberat-beratnya. Namun, ketika ditemukan penyelidikan, ditemukan bahwa kedua nelayan ini tidak membunuh. Andre sudah meninggal karena kedinginan sebelum jasadnya dimakan. Tidak ada hukum di Rusia yang mengatur kanibalisme, sehingga Alexi hanya dihukum 3,5 tahun penjara karena sudah memotong tubuh Andre dan memasaknya. Sementara Alexander tidak dikenai tuduhan.
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=44Rcg-rdWX0
