6 Orang Yang Tewas Karena Menghina Tuhan
“Mulutmu adalah harimaumu”. Itulah bunyi sebuah bahasa
terkenal yang bermakna agar seseorang berhati-hati dalam berbicara. Karena
ucapan tersebut, bencana bisa berbalik mencelakakan diri sendiri.
Hal tersebut tenyata dialami oleh beberapa orang-orang
berikut ini, yang kebanyakan adalah orang terkenal. Mereka tewas karena
berbicara sembarangan dengan ucapan yang menghina Tuhan, Sang Penguasa
Kehidupan. Ucapan-ucapan itu memang diperkatakan dengan bercanda atau tidak
berasal dari hati. Namun bagaimanapun juga, baik atau buruk setiap perkataan
kita, semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Yang Maha Kuasa. Berikut
adalah orang-orang tewas karena menghina Tuhan.
TRANCEDO NEVES – CALON PRESIDEN BRAZIL
Sebuah tragedi menimpa seorang calon presiden asal
Brasil, Trancedo Neves, yang terpilih melalui pemungutan suara pada tahun 1980.
Pada saat kampanye, pria kelahiran 1910 ini pernah berkata bahwa jika dia
memperoleh lebih dari 500.000 suara, tak akan ada yang mampu melengserkannya
dari jabatan presiden, bahkan Tuhan sekalipun.
TrancedoNeves akhirnya memang berhasil memenangkan
pemilu tersebut. Namun ironisnya, sehari sebelum dia dilantik sebagai orang
nomor satu di Brazil, Trancedo Neves meninggal karena komplikasi operasi yang
dia jalani beberapa hari sebelumnya.
Dalam perjalanan hidupnya, Trancedo Neves memang tidak
dilengserkan dari jabatan kepresidenannya.
Melainkan dia terlengser dari dunia oleh kuasa Tuhan, Sang Kuasa
Kehidupan sebelum Trancedo Neves menyentuh kursi kepresidenan secara resmi.
John Lennon, dia adalah salah satu personil band The
Beatles, Inggris yang populer dan fenomenal di tahun 60-an. Namun, John Lennon
jufa terkenal karena kematiannya yang mengenaskan.
Pada tanggal 8 Desember 1980, John Lennon tewas
tertembak di depan rumahnya di New York, Amerika Serikat oleh seorang penggemar
fanatiknya sendiri, Mark David Chartmatt.
Beberapa tahun sebelumnya ketika tengah diwawancarai
oleh media Inggris, John Lennon pernah mengatakan bahwa dia dan The Beatles
lebih terkenal dibanding Tuhan. Dia pun menantang dengan berkata, “kita lihat,
siapa yang lebih dulu tenggelam, Tuhan beserta ajarannya atau The Beatles
dengan aliran rock and rollnya. Pernyataan John Lennon ini pun mengundang
kontroversi. Para remaja yang marah karena kalimat John Lennon itu kemudian
membakar piringan hitam serta poster-poster The Beatles.
Pada tahun 1970, The Beatles membubarkan diri lalu
tenggelam. Sementara itu, jauh sebelum The Beatles ada dan hingga
selama-lamanya, Tuhan Yang Maha Kuasa tetap ada. Penembakan yang dilakukan oleh
penggemar John Lennon tersebut dianggap banyak orang sebagai akibat dari
perkataannya yang menghina Tuhan.
Siapa yang tidak kenal Titanic? Salah satu kapal terbesar
di dunia yang pernah ada, yang terkenal karena kecanggihannya pada zamannya.
Dan Titanic juga terkenal karena berakhir dengan tragis. Kapal tersebut
merupakan maha karya Thomas Andrews, seorang arsitek terkenal yang sangat
detail dan perspeksionis dalam berkarya.
Ketika pembangunan kapal Titanic selesai, seorang
reporter pernah bertanya pada Thomas Andrews, “seberapa amankah kapal ini untuk
berlayar di samudra Atlantik?”. Dengan sombong, Thomas Andrews menjawab,
“Bahkan Tuhan pun tak bisa menenggelamkannya”.
Pada tanggal 10 April 1912, untuk pertama kalinya,
kapal Titanic berlayar menuju Amerika Serikat dari Eropa. Namun 4 hari
kemudian, tak disangka-sangka, kapal mewah ciptaan Thomas Andrews tersebut
menabrak gunung es yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Lambung kapal
itu robek hingga akhirnya tenggelam di samudra Atlantik Utara.
Cantik, populer, dan kaya raya adalah kehidupan yang
dialami Mariline Monroe, aktris terkenal di era 50-an. Namun sayang, di balik
segalanya itu, dia mengalami kehidupan keluarga dan percintaan yang pahit.
Suatu hari ketika Mariline tengah syuting sebuah acara,
dia dikunjungi oleh seorang pendeta yang bernama Billy Graham. Menurut Billy,
dia datang mengunjungi Mariline karena mendapat panggilan dari Tuhan. Aktris
yang kala itu dikabarkan dekat dengan presiden Amerika, John F. Kennedy,
menolak mentah-mentah kehadiran sang pendeta. Dengan angkuh Mariline berkata
bahwa dia tak butuh Tuhan.
Tragis, seminggu setelah pertemuannya dengan Billy
Graham, Mariline ditemukan tewas di dalam apartemennya. Banyak teori yang
mengatakan bahwa Mariline dibunuh sebagai konspirasi politik. Namun teori yang
diakui hingga kini adalah Mariline bunuh diri dengan menelan obat tidur dalam
jumlah besar. Bukan rahasia lagi bahwa wanita cantik ini mengalami depresi
berat akan masalah kehidupan pribadinya yang berantakan. Padahal sebenarnya di
saat tertekan itulah Mariline Monroe membutuhkan Tuhan untuk menolongnya.
Sikap penghinaan terhadap Tuhan yang berakhir tragis
juga pernah dilakukan oleh seorang penyanyi dan penyair terkenal asal Brazil
yang bernama Cazuza.
Saat tengah melakukan pertunjukannya di Rio de Geneiro,
Brazil, artis yang meninggal pada tahun 1990 itu, menghembuskan asapnya ke
udara sambil berkata dengan sangat tidak sopan, “Tuhan, asap ini untukMu!”
Cazuza pun akhirnya meninggal karena kanker paru-paru
di usia 32 tahun. Cazuza merupakan salah satu artis terkenal Brazil yang telah
menjual lebih dari 3 juta copy album. Sayangnya, kehebatannya dalam berkarya
tidak seperti kehidupan pribadinya. Dia diketahui mengidap Aids dan memiliki
orientasi seksual ganda atau biseksual. Selama hidupnya, dia juga pernah
mendapatkan beberapa masalah dengan obat-obatan terlarang.
Pada tahun 2005 di Campinaz, Brazil, sekelompok remaja
yang tengah mabuk pergi untuk menjemput seorang temannya. Ibu dari remaja yang
dijemput ini khawatir melihat sang anak yang pergi bersama teman-temannya yang
mabuk. Dia pun berpesan pada anaknya semoga Tuhan bersamanya dalam perjalanan.
Namun sayang, remaja tersebut bukannya mengaminkan apa yang dikatakan sang ibu.
Dia malah menjawab, Tuhan boleh ikut bersama mereka hanya jika Tuhan duduk di
bagasi karena kursi mobil sudah penuh.
Tragis, beberapa jam kemudian, para remaja tersebut
ditemukan tak bernyawa karena kecelakaan. Seluruh penumpang mobil malang itu
tewas dan keadaan mobil benar-benar hancur. Namun sungguh ajaib, di tengah
bangkai mobil yang sudah tak berbentuk, bagasi mobil tersebut tidak ikut hancur.
Bentuknya tetap utuh. Apakah ini sebuah kebetulan? Atau memang Tuhan telah
menyatakan kekuasaan-Nya sebagai pengendali setiap keadaan.
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8AK512Z8Jdg
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8AK512Z8Jdg